Senin, 22 April 2013

MR (2)

tahukah kamu wahai mr (seperti itu aku menamaimu), kamu datang disaat yang tepat, sehingga aku tak bisa menolakmu seperti yang aku lakukan pada pria-pria sebelummu.
hai mr, perasaan itu tumbuh begitu saja, akupun tak menyadarinya. bukan..tentu saja bukan cinta yang kumaksud, hanya perasaan yang menganggapmu begitu istimewa, itu saja. sangat sederhana bukan.
mungkin teman-temanku yang terlalu berlebihan menganggap sikapmu sebagai suatu pertanda cinta. tidak begitu denganku mr, telah tertanam diotakku suatu tembok anti GR agar tidak mudah aku menganngap sikap lembut, ramah, dan bersahabat seorang pria sebagai sebuah cinta. masa lalu yang mengajarkannku untuk membangun tembok itu.
mr, akupun cukup sadar akan diriku.bukan seorang wanita dengan sejuta alasan untuk dicintai. aku memahami benar siapa diriku hingga tak mungkin rasanya dirimu  menyukaiku seperti yang digosipkan teman-teman, benar begitu bukan ?.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar