Minggu, 06 Oktober 2013

Malam

Aku dan malam
Bukankah malam selalu setia menyapaku
Membelai mesra setiap mimpiku
Tak pernah lupa memelukku dengan kehangatan
Malam menjanjikan ketenangan, kedamaian dan hari esok yang lebih menjanjikan
Malam tak pernah telat datang, tak bosan menyelimuti setiap jengkal kelelahan
Aku suka malam meski aku tak suka gelap tapi aku suka cahaya yang bersinar ditengah malam
Menjadi pusat perhatian, cahaya ditengah malam..hangat
malam ini pun aku suka, malam tidak telat.
Malam menghapus lelahku
Malam mengistirahatkanku dari mengingatmu
Aku suka malam

Sabtu, 05 Oktober 2013

Curhatku

Rasa yang dulu sempat kukubur dalam-dalam secara tiba2 muncul kembali tanpa bisa aku hentikah
Perasaan yang membuatku begitu bersedih karena aku menyadari jika itu hanya perasaan sebelah belah pihak.
Diam dan hanya menatapmu dari kejauhan
Kita hanya teman dan selamanya akan begitu, biarlah sejarah mencatat kisah kita hanya sebatas teman
Biarlah rasa itu melebur bersama berlalunya sang waktu, bukankah tinggal sebentar lagi, aku hanya perlu menahannya sebentar lagi

Jumat, 04 Oktober 2013

curhatku

aku benci galau
tak ingin mengadu tentang sesuatu yang tak indah, ingin membicarakan yang indah-indah saja sebenarnya tapi apa mau dikata jika hati tak kuasa lagi menahan timbunan rasa yang kerap tercipta dari mata
aku bukan lah putri yang pantas terus dipuji karna banyaknya hina yang kubuat dalam diri tapi aku tak mau terus sendiri, ada waktu dimana aku mengharapkan seseorang yang mampu menjadi obat hati
apalah daya seorang putri yang hanya mampu duduk menanti meski ada seseorang yang telah mengusik hati.
aku benci galau
sudahlah, akhiri saja semua kisah ini anggap saja aku mengenalmu dijalan begitu juga sebaliknya, anggap saja tak pernah ada percakapan diantara kita biar tak lagi hati ini berharap ada percakapan-percakapan selanjutnya.
aku benci galau
kembali pada diri sendiri, aku telah mencoba melupakan semua perasaan yang kerap menggelayut dihatiku, dengan berbagai cara, meski terkadang perasaan itu kerap datang jika aku berjumpa denganmu namun segera kutepis dengan lebih mencintai diriku.
aku benci galau
tak ingin membencimu, karena kau pun tak tau perasaanku. aku yang menciptakannya maka aku yang bisa menghapusnya sebelum kau sempat menyadarinya.

kamu..iya kamu yang aku maksud

kamu..iya kamu yang aku maksud
percuma saja toh semua kata-kata itu hanya terlontar dari dalam hatiku, dalam kenyataanya tak sepatah katapun yang terucap dihadapanmu, lagi-lagi lidahku kelu, memalingkan muka dan pura-pura tak tertarik berbicara padamu adalah satu-satunya cara yang bisa aku lakukan.
kesal sangat rasanya, ingin aku berteriak  lantang padamu bahwa aku punya hati padamu namun tak berani aku melakukannya, hanya bisa berharap kamu mengerti meski aku tak pernah menjelaskan dengan jelas betapa aku berharap bisa duduk  disampingmu.
tak bisakah kamu mengerti tentang perasan ini,tak bisakah kamu mengartikan arti diamku, atau memang hanya aku yang memiliki perasaan ini, sedangkan kamu hanya menganggapku sebatas temanmu, tak ada sedikitpun simpati padaku.
yah..mungkin saja benar begitu. lagi-lagi  aku harus membuang perasaan yang tak sengaja mekar sejak mengenalmu, perasaan yang terus tumbuh meski jarang bertemu denganmu, perasaan yang tek henti berkembang meski tak pernah kusiram
haruskah aku mencabutnya sampai keakar-akarnya..?? 
masih berharap kamu mengerti, dan membalas perasaan ini meski aku telah siap patah hati

curhatku

aku dan perasaan ini tak pernah bersahabat
seperti bermusuhan saja, tak mau saling mendengarkan sibuk dengan pilihan sendiri2
perasaan itu seenaknya saja tumbuh tanpa izin dariku
aku yang akan begitu sibuk memangkasnya sebelum ia terlanjur manjadi pohon yang kokoh
sibuk aku setiap hari dibuatnya, bersikap cuek, pura2 kehabisan pulsa,  pura2 sibuk dan masih banyak lagi kepura2an yang lain.
tapi lagi-lagi perasaan itu sembarangan saja tumbuh, bahkan disaat2 yang tidak tepat bukannya aku tak suka dengan semua perasaan2 itu hanya saja aku lelah jika harus mengurus hati yang terlanjur sakit nantinya, perkara diberi harapan palsulah, GeEr yang salah tempatlah, atau aku yang begitu berharap.
terjatuh itu cukup satu kali, sakitnya saja masih terasa sampai sekarang bagaimana aku bisa membiarkan perasaan itu menyakiti hatiku lagi.
biar saja kupangkas sejak awal semua perasaan yang tumbuh itu, tak apalah sakit sangat diawalnya supaya tak menyesal  aku diakhirnya akibat timbul rasa sakit yang lebih parah.
bukannya tak ingin membuka hati, sudah kulakukan itu berkali-kali namun lagi2 ada-ada saja yang membuatku merasa hanya diberi harapan2 palsu, biarlah seperti ini adanya sampai ada seseorang yang benar2 bisa mengetuk pintu hati  itu tanpa menyakitinya dan perasaan itu bisa tumbuh dengan sendirinya.

curhatku

Kamis, 12 September 2013

curhat

yups..udah sampe di semester 7 ni. perjalanan masih panjang, coz masih ada waktu  satu tahun lagi tinggal di kota pahlawan. 6 bulan untuk menyelesaikan tugas kuliah dan tugas akhir atau skripsi sedangkan 6 bulan lagi buat nyari bekal sebelum terjun ke masyarakat..
rencana sih gitu..hehe
but..kok ngk ada rencana yang berhubungan ama asmara ya..?? yap..emang ngk ada, umur sih udah cukup banget buat mikirin yang satu ini tapi ya..mau gimana lagi, entah aku yang memejamkan mata atau emang ngk ada yang ngeliat aku tapi yang pasti aku merasa mungkin belum waktunya..hehe
semoga aja satu tahun kedepan berjalan lancar tanpa hambatan yang berarti, semoga Allah menguatkan aku untuk mencapai semua yang telah aku rencanakan. (amin)

Rabu, 22 Mei 2013

You Belong With Me oleh: Taylor Swift


You're on the phone 
With your girlfriend She's upset 
She's going off about Something that you said 
she doesn't get your humor Like I do

I'm in the room It's a typical Tuesday nightI'm
listening to the kind of music She doesn't like 
She'll never know your story Like I do

But she wears short skirts I wear t-shirts 
She's cheer captain And I'm on the bleachers
Dreaming about the day When you wake up and find 
That what you're looking for Has been here the whole time

If you could see That I'm the one Who understands you 
Been here all along So why can't you see 
you belong with me You belong with me.

Walking the streets With you and your worn out jeans 
I can't help thinking This is how it ought to be Laughing on a park bench 
Thinking to myself Hey, isn't this easy?

And you've got a smile That could light up this whole town 
I haven't seen it in awhile Since she brought you down  
You say you're fineI know you better than that 
Hey what you doingWith a girl like that

She wears high heels I wear sneakers 
She's cheer captain I'm on the bleachers 
Dreaming about the day When you wake up and find 
That what you're looking for Has been here the whole time

If you could see That I'm the one Who understands you 
Been here all along So why can't you see  
You belong with me 
Standing by and Waiting at your backdoor 
All this time How could you not know Baby 
You belong with me 
You belong with me.

Selasa, 21 Mei 2013

bahagia itu indah

hari ini cerah

meski aku suka hujan, aku tak menyayangkan cerahnya hari ini karena hatiku juga cerah seperti pagi ini. 

Aku mungkin pernah menangis atau tersakiti namun aku telah memilih untuk melupakan setiap rasa sakit dan bangkit dengan bertopang pada cinta dan kasih sayang orang tua, sahabat, dan keluarga.

Aku memiliki apa yang mungkin orang lain tidak miliki, aku mempunyai banyak alasan untuk bersyukur bukan mengeluh, aku sadar kalau selama ini aku hanya terfokus pada rasa sakitku tanpa melihat banyak obat yang ditawarkan oleh orang-orang disekitarku.

aku memutuskan untuk berdamai dengan semua masa lalu, melupakan semua harapan yang tak kunjung tercapai, menggantinya dengan harapan-harapan yang baru dan lebih menjanjikan. berkonsentrasi pada kuliah dan tugas akhir yg telah menjemput, aku cukup bahagia karna cinta yang tak pernah berkurang dari orang-orang yang mencintaiku.

aku mungkin pernah terjatuh, menangis, dan menolak untuk bangkit karena takut akan terjatuh lagi, namun sekarang aku memilih untuk bangkit, menghapus air mata dan berdiri tegak, tidak ingin berlama-lama disibukkan oleh masa lalu. aku bahagia karna aku memilih untuk bahagia.

Kamis, 25 April 2013

kecewa

heemmhh...
awal dari kekecewaan adalah harapan yang tak kunjung sampai
benarkah aku berharap ?
entahlah...
tapi aku jelas telah kecewa, tak jelas apa alasannya. apakah karna aku berharap aku menjadi seseorang yang dianggap istemewa, atau lebih dari itu. sedangkan kenyataannya ia tak pernah hadir lagi dalam hidupku sama seperti yang sebelum2nya, ia hanya singgah.
bukankah seharusnya aku sudah terbiasa dengan hal seperti ini, sudah sering kurasakan sakit hati karna hanya menjadi tempat persinggahan sementara, namun kali ini sedikit berbeda ada harapan ia tak seperti yang lainnya. ada harapan ia berbeda
ternyata ia sama saja, bahkan kali ini lebih menyakitkan.
begitu besarkah kecewaku ?
aku tak pernah tahu, aku hanya ingin melupakannya, melupakan semua harapan yang sempat singgah, mengenyahkan semua perasaan yang pernah mengetuk hatiku yang telah lama tertutup.
akan kututup kembali hati ini, sama seperti sebelumnya, dan mungkin akan kututup lebih rapat, agar tak mudah aku membukanya jika hanya untuk menyakitinya.
maaf jika aku kembali pada sifatku yang sebelumnya.

MR (3)

mr, kenapa kau terlihat begitu tak bersemangat ?
ada sakit yang terasa dihatiku melihat duka yang menggantung dipelupuk matamu, aku tak mampu menerjemahkannya meski telah berusaha kuselami lautan hatimu. mr, tak adakah keinginan dalam dirimu untuk berbagi denganku, mungkin aku bukan wanita yang spesial dihatimu, namun dapatkah kau menganggapku ada ?
kau selalu berkata "aku baik-baik saja", aku bukan anak kecil yang bisa kau bohongi mr. benarkah aku tak memiliki arti apa-apa dalam hidupmu ? aku kecewa.
dua hari berlalu, aku berharap ada kata keluar dari mulutmu namun nihil, penantianku sia-sia, aku kecewa karna aku berharap mendengar semua kisah yang membuatmu begitu gelisah. aku tak bisa memaksamu karna aku bukan siapa-siapamu. haahh...aku hanya ingin menjadi tempat kau berbagi sedih senang gelisah, bahkan aku ingin menjadi alasan kau gembira dan tersenyum
kurasa perasaan ini mulai tumbuh melebihi seharusnya.

Senin, 22 April 2013

hidupku tanpa kamu

kisah ini kutorehkan agar kau tahu bahwa aku ingin hidup tanpa ada kamu disekitarku.

berawal dari sesuatu yang sangat sepele menurutku, hanya sebuah panggilan singkat di telpon genggam atau misscall. aku yang biasanya cuek apalagi terhadap nomor yang tidak kukenal kali ini sedikit berbeda, entahlah kali ini aku merasa sedikit terusik oleh nomor asing itu sehingga tak bisa menahan diri untuk mengirimkan sebuah pesan singkat.
"maaf, spa ?"
meski penasaran aku masih menjaga gengsi dengan mengirim pesan yang sangat singkat. namun amazing dua kata itu seperti sihir yang mengenalkan aku pada sebuah nama "Adam". dua kata yang kukirim mengantarkan aku pada perasaan ketergantungan pada sosoknya, seseorang yang hanya kukenal lewat ribuan pesan singkat.
tidak bisa kupungkiri jika aku mulai menyukainya, hingga terjadilah kesepakatan untuk bertemu disebuah mall ditengah kota dan mawar merah sebagai tanda untuk saling mengenali. aku datang sebelum jam yang ditentukan mencari pria dengan mawar merah ditangannya. 2 jam berlalu akhirnya aku melihatnya pria dengan setangkai mawar merah, sungguh membuatku tak mampu berkata-kata, aku hanya membalikkan badan dengan mata berkaca-kaca, kubuang mawar merah yang sejak tadi kugenggam bersama dengan simcard yang menyimpan pesan-pesan singkat darinya.
aku kecewa karna pria itu kamu.

kita

waktu yang mempertemukan aku dan kamu
takdir bekerja menyatukan aku dan kamu
aku dan kamu akan menjadi kita dalam cinta

tak perlu terburu-buru
tulang rusuk tak mungkin tertukar
kita akan berada dalam kapal yang sama dengan kamu nahkodanya
biarkan takdir yang bekerja
hingga aku dan kamu menjadi kita

MR (2)

tahukah kamu wahai mr (seperti itu aku menamaimu), kamu datang disaat yang tepat, sehingga aku tak bisa menolakmu seperti yang aku lakukan pada pria-pria sebelummu.
hai mr, perasaan itu tumbuh begitu saja, akupun tak menyadarinya. bukan..tentu saja bukan cinta yang kumaksud, hanya perasaan yang menganggapmu begitu istimewa, itu saja. sangat sederhana bukan.
mungkin teman-temanku yang terlalu berlebihan menganggap sikapmu sebagai suatu pertanda cinta. tidak begitu denganku mr, telah tertanam diotakku suatu tembok anti GR agar tidak mudah aku menganngap sikap lembut, ramah, dan bersahabat seorang pria sebagai sebuah cinta. masa lalu yang mengajarkannku untuk membangun tembok itu.
mr, akupun cukup sadar akan diriku.bukan seorang wanita dengan sejuta alasan untuk dicintai. aku memahami benar siapa diriku hingga tak mungkin rasanya dirimu  menyukaiku seperti yang digosipkan teman-teman, benar begitu bukan ?.

cerbung MR (1)

MR
begitu aku menamai dirimu. pertemuan yang tak terduga mengawali kisahku bersama dirimu.
kisah sederhana yang mungkin tak menarik bagi sebagian orang namun memiliki romantisme tersendiri untukku saat mengingatnya.
tak begitu istimewa seperti kisah romeo dan juliet, atau kisah laila dan qais, karna kisah ini bukan kisah cinta seperti yang banyak disanjung-sanjung pemujanya. kisah ini adalah kisah tentang aku dan kamu, hanya aku dan kamu. hanya itu..ya sesederhana itu

Minggu, 21 April 2013

hari baru

cukup aku  dan kamu
ya..hanya aku dan kamu, aku lebih suka menyebutnya kita
tidak ada seorangpun yang mampu mengubahnya bukan dia bukan juga yang lainnya

Kamis, 04 April 2013

curhat hari ini 1

hari ini berlalu seperti hari-hari sebelumnya
ada berbagai kegiatan yang mendukung kejenuhanku, tak ada yang spesial hanya kampus dan asrama, antara buku catatan dan laptop entah itu untuk urusan kuliah, online atau menonton film. aku termasuk penggemar semua jenis film kecuali  film horor. dan akhir-akhir anime menjadi film favorit
3 tahun berjalan, dan masih tak ada yang spesial dari masa-masa kuliah ini, maksudku yang benar-benar spesial. semuanya berjalan sama seperti 3 tahun lalu. masih sekitar kampus dan asrama
1 tahun lagi masa kuliah ini aku  jalani, akankah aku temui sesuatu yang benar-benar spesial yang akan membuatku mengenangnya sampai berurai air mata
entahlah...
but I hope it...

lagi-lagi kamu

aku tau kau tak pernah nyata
hanya harapan yang terus menggantung dipelupuk mata
tapi entah kenapa mengenyahkanmu adalah hal terahir yang aku pikirkan
tak ada sedikitpun inginku menghapus bayanganmu