hati

takkan kubiarkan seorangpun menyakiti hatiku lagi
karna aku tak ingin lagi mencinta dan luka
takkan kumulai rasa yang dapat membuat air mata
cukuplah semua masa lalu yang begitu menyiksa
akan kusudahi semua kisah ini
tak akan ada lagi kisah cinta
dengan pria yang belum menghadap orang tua
tak ingin ku lukai lagi hati ini
ia sudah cukup menderita dan berdarah
aku akan berdamai dengan masa lalu
dan merajut masa depan tanpa ada lgi kata cinta
akan kutepis semua rasa
akan kuhindari semua pria
aku tak ingin lagi sakit hati untuk kesekian kalinya
cukuplah pengalaman ini menjadi pelajaran yang berharga
akan kujaga hati sampai tiba waktunya
biarlah sekarang aku hidup tanpa cinta seorang pria asing
biarlah aku sendiri mengurus diri ini
cukuplah aku dengan cinta orang tua dan sahabat
karna aku lelah jatuh cinta 
aku lelah sakit hati

sakit

sakit..
cuma itu yang kurasakan saat aku menatap matamu
aku hanya ingin ada disampingmu
bukan sebagai kekasihmu
tapi aku hanya ingin menjadi seseorang yang bisa membantu dan menguatkanmu
hanya itu...
tapi kau..menatapku pun tidak
sakit..
sungguh sangat sakit
ingin rasanya aku tak bertemu denganmu lagi
itu akan memudahkanku melupakan semua sakit ini
tapi takdir berkata lain
aku masih harus terus melihatmu dan mendengar suaramu
aku menbenci situasi ini..

jangan sakiti aku lagi

pergilah..
toh aku juga tak pernah marah
aku hanya kecewa...
tak pernahkah terpikir olehmu, betapa sakitnya aku
dua tahun menunggu hanya untuk dilupakan
melewati hari untuk menanti hanya untuk dihianati
aku tahu, aku tak punya hak untuk marah
tapi aku punya hak untuk tahu
...
sudahlah
aku lelah..
aku sungguh lelah dengan semua ini
menangis dan meratapi hari hanya karenamu
sikap diammu, menyengsarakan aku
jiwa pengecutmu, memperburuk suasana hatiku
..
pergilah
dan tolong jangan pernah kembali
tak usahlah kau hadir dalam hidupku lagi
meskipun hanya dalam mimpi
menjauhlah..
aku tak ingin melihatmu, apalagi mengetahui semua tentangmu
aku sudah terlalu sakit
aku lelah dan terluka
..
pergilah
aku tak marah
aku hanya kecewa

bingung..

tak ada yang tersimpan
cuma rasa yang aku sendiri tak begitu mengerti

emosi

kau tak salah..
tapi kau membuatku marah..
entah kenapa, aku pun tak tahu
tak usalah menyapaku, menyenggolku apalagi sampai kau mendekat padaku
karna aku akan marah
meski tak terucap langsung
pahamilah semua emosi ini
bukankah kita sama2 wanita..??
seharusnya kau mengerti, karna kau juga pernah merasakannya
jangan salahkan aku bila aku marah
toh aku sudah memberitahumu, kalau hari ini aku dikusai emosi

teguran Tuhan

Rabb..hari ini Engkau sapa hatiku dengan lembut
hampir aku terjerumus dalam keterpurukan akan nasibku
tapi Engkau hadir, dan menyapaku lewat saudara-saudaraku dijalanan
memang aku tak tahu apa yang sebenarnya terjadi
tapi dari apa yang aku lihat, aku patut bersyukur
seorang hambaMU, masih bisa tertawa dibawah derasnya air hujan yang menyerangnya
hambaMU yang tak bisa melihat indahnya dunia ini pun, masih tersenyum saat supir angkot menipunya
bahkan ada seorang hamba kecilMU yang tetap tersenyum ditengah kejamnya dunia yang dihadapinya
pantaskah aku mengeluh..???
Engkau menyapaku ya Allah..
menyapa hati kecilku yang senang mengeluh
Engkau tunjukkan betapa tak patutnya aku marah atas nasib ini
bukankan aku bisa berbuat lebih untuk hidupku..??
terimakasih ya Allah, atas semua pelajaran hari ini...
jagalah hatiku dari sikap lemah dan iri hati

aku dan rasa iri

aku sadar, akan iriku padamu bukan tanpa alasan
justru terlalu banyak alasan yang membuatku tak ingin melihatmu
kau yang begitu menarik, pintar, aktif bahkan kau begitu baik
aku tak ingin melihatmu, karna itu menyiksaku
aku yang hanya bisa memandangmu yang mempesona semua orang
engkau tampil dengan kecerdasan dan gaya bahasa yang indah
engkau memikat mata semua orang dengan kata-kata yang tajam dan menyenangkan
aku hanya mampu memberikan tepuk tangan, sambil berkata
"kapan waktuku tiba untuk tampil..??"
kau begitu indah, bahkan untukku yang juga seorang wanita
aku iri padamu
iri padamu yang tak pernah memandang rendah aku yang tak pintar ini
kau membuatku ingin berlari dan bersembunyi karena aku tak bisa berbuat apa2
aku kuatkan hati dengan berkata "mungkin aku mempunyai kelebihan yang lain"
tapi nihil..apapun yang kuusahan kau selalu lebih unggul
lelah sudah aku melihatmu, yang tampil jauh di atasku
aku begitu iri padamu
tapi akau tak tahu apa yang harus kau lakukan
bisakah aku sepertimu..??

aku dan kisah ini

dengan semua kekurangan yang aku sandang, tak membuat aku menjadi seseorang yang lemah..
meski lelah tak henti mendera hati dan fisik ini, jenuh tak ubahnya tali yang menyeretku untuk menyerah
aku ingin terus berlari, meski rasanya aku terus berjalan ditempat..
sungguh..bukan aku yang tak ingin beranjak dari koridor ini, tapi entah kenapa tak kuasa aku
ingin menangis, tapi itu memalukan..
ingin berteriak, tak ubahnya seperti orang yang tak berakal..
masihkah sanggup aku bertahan..??
dalam semua kegelisahan hati
kegamangan mendera pikiran
lelahpun tak luput dari diri ini..
akankah aku menyerah..??
sedang semua harapan sekarang ada di pundakku
perjalanan yg kulaluipun sudah jauh
tak mungkin rasanya aku berbalik..
harus beginikah nasib ini..??
diliputi kecemasan yang tak berujung
kegalauan yang menyelimuti..
tak tahu mana yang hendak ku pilih..

disinilah aku sekarang, dengan semua masa lalu yg penuh dengan suka dan duka. sekarangpun siap kujelajahi dunia ini dengan semua nikmat dan cobaan yg sudah disiapkan oleh-NYA