Jumat, 04 Oktober 2013

curhatku

aku dan perasaan ini tak pernah bersahabat
seperti bermusuhan saja, tak mau saling mendengarkan sibuk dengan pilihan sendiri2
perasaan itu seenaknya saja tumbuh tanpa izin dariku
aku yang akan begitu sibuk memangkasnya sebelum ia terlanjur manjadi pohon yang kokoh
sibuk aku setiap hari dibuatnya, bersikap cuek, pura2 kehabisan pulsa,  pura2 sibuk dan masih banyak lagi kepura2an yang lain.
tapi lagi-lagi perasaan itu sembarangan saja tumbuh, bahkan disaat2 yang tidak tepat bukannya aku tak suka dengan semua perasaan2 itu hanya saja aku lelah jika harus mengurus hati yang terlanjur sakit nantinya, perkara diberi harapan palsulah, GeEr yang salah tempatlah, atau aku yang begitu berharap.
terjatuh itu cukup satu kali, sakitnya saja masih terasa sampai sekarang bagaimana aku bisa membiarkan perasaan itu menyakiti hatiku lagi.
biar saja kupangkas sejak awal semua perasaan yang tumbuh itu, tak apalah sakit sangat diawalnya supaya tak menyesal  aku diakhirnya akibat timbul rasa sakit yang lebih parah.
bukannya tak ingin membuka hati, sudah kulakukan itu berkali-kali namun lagi2 ada-ada saja yang membuatku merasa hanya diberi harapan2 palsu, biarlah seperti ini adanya sampai ada seseorang yang benar2 bisa mengetuk pintu hati  itu tanpa menyakitinya dan perasaan itu bisa tumbuh dengan sendirinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar